Selasa, 10 Juni 2014

Bahtera Perahu Nabi Nuh a.s.



Kisah  Nabi Nuh a.s. ketika menyebarkan agama Allah SWT.


Akan tetapi kaumnya menginggkari dakwahnya dan mengecapnya sebagai orang gila. Mereka mengancam akan menganiyaya dirinya dan orang-orang yang beriman lainya. Mereka terus menyembah patung-patung sembahan mereka, serta terus berada dalam kesesatan dan kemaksiatan.




Orang-orang  kafir itu berkata "Hai Nuh, sesungguhnya kamu telah berbantah dengan kami, dan kamu telah memperpanjang bantahanmu terhadap kami, maka datangkanlah kepada kami azab yang kamu ancamkan kepada kami, jika kamu termasuk orang-orang yang benar". 

Nabi Nuh menyaksikan tidak ada sedikitpun kebaikan dari diri kamunya hingga beliau berdoa kepada Allah




Allah mengabulkan doa Nabi Nuh dan memerintahkan Nabi Nuh untuk membuat bahtera, yang akan menyelamatkan Nabi Nuh beserta para pengikutnya. 



Ayat-ayat kitab Al-Quran  sesungguhnya nyata dari Allah, tak ada keraguan sedikitpun. Tepatnya pada 26 April 2010, bahtera Nabi Nuh diyakini ditemukan di Gunung Agri atau Gunung Ararat, di Turki Timur, berada di ketinggian 4.000 meter.



vidio penemuan bahtera Nabi Nuh a. s.




Dikutip dari laman vivanews  "Kami belum yakin 100 persen bahwa ini benar perahu Nuh, tapi keyakinan kami sudah 99 persen," kata salah satu anggota tim yang bertugas membuat film dokumenter, Yeung Wing, seperti dimuat laman berita Turki, National Turk, 27 April 2010.
Seperti yang dijelaskan para peneliti, tambang dan paku diduga digunakan untuk menyatukan kayu-kayu hingga menjadi kapal. Tambang juga digunakan untuk mengikat hewan-hewan yang diselamatkan dari terjangan air bah, begitu juga dengan potongan kayu yang dibuat bersekat untuk menjaga keamanan hewan-hewan, hal tersebut dikemukakan dalam konferensi pers, beberapa waktu lalu.

Grup peneliti yang beranggotakan 15 orang dari Hong Kong dan Turki, mereka juga memamerkan specimen fosil kapal yang diduga perahu Nuh, berupa tambang, paku, dan pecahan kayu. 



“Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur’an dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” (Al-Hijr: 9)


Daftar Pustaka
Halim, Adil Mustafa Abdul. 2007. Kisah Bapak dan Anak dalam Al-Quran.Jakarta: Gema Insani Perss, 10 Juni 2014

http://dunia.news.viva.co.id/news/read/147115-perahu_nabi_nuh_ditemukan_di_turki_ diakses tanggal 10 Juni 2014

http://www.youtube.com/watch?v=5WDHgG5yJ00 diakses tanggal 10 Juni 2014



 

Share on :

Tidak ada komentar :