Hari ini, kenanga harus bergegas mencari gambar buat media pembelajaran untuk besok pagi, Kenanga seorang mahasiswa tinggkat akhir di Institut Koja jurusan Pendidikan Sains, siang itu dia bersama temanya yang bernama Riza, memburu waktu untuk menyelesaikan tugas kamus, sepulang kuliah mereka sepakat untuk berpisah di perempatan belakang kampus, dan kembali bertemu di kost Riza.
Kenanga langsung bergegas bebelok ke sebuah warnet. Benteng.net, warnet yang baru buka beberapa bulan yang lalu, Kenanga beberapa kali kesana jika ada tugas kuliah yang mendesak buat dikerjakan gak lebih dari 1 jam, cuma buat browsing. Siang itu dia googleing tumbuhan paku, tumbuhan lumut, tumbuhan fungi, begitulah kegiatan kenanga sehari-hari setelah hari penyambutan PPL.Kenanga mulai PPL di SMP N 2 Koja, maka dari dia sibuk mondar-mandir tiap minggu buat nyiapin media pembelajaran untuk kebutuhan mengajarnya, setelah selesai searching dan mengeditnya, tak ada setengah jam cewek berjilbab itu pun beranjak ke depan untuk membayar sekaligus prin gambar yang didapatnya tadi, pikiranya tertuju pada Riza yang sedang menantinya di kos untuk mengerjakan tugas kampus yang blum sempat tersentuh.
Kenanga duduk disebelah pria yang berperawakan tinggi kurus, dan memakai
kemeja bergaris-garis, Kenanga menyodorkan flesdisc yang dibawanya, pria
itu pun menggerti maksut kenanga. Pria itu pun menanyakn beberapa pertanyaan sembari menunggu gambar selesai buat di cetak.
pria :buat apa gambarnya??
kenanga: buat media pembelajaran??
pria : PPL ya??dimana?
kenanga: iya di smp wung situ, deket kok dr sini
pria : dah dikerjaian laporan ppl y, cepetan dikerjain nanti kalo santai-santai gak kelar-kelar, la ketua pplnya gimana, dulu waktu aku ppl kalo gak segera dikerjain
(bla...bla... si pria itu trus aja ngoceh..ternyata mantan mahasiswa pendidikan juga)
sambil mendengar pria itu bicara, mata kenanga melihat ke sudut jendela ada dua buah printer, satu printer bersuara mirip suara kursi reot , diatasnya terdapat rak panjang berisi barang-barang seperti kertas-kertas dan terdapat rak kecil di sudut ruangan tampak jelas telepon warna kuning, dan disampingnya ada sebuah Al Quran dan tempatnya pun tampak bersih dan terawat, terlintas dipikiran Kenanga kalo pria disampingnya mungkin saja seorang pria yang alim soleh.
dan entah apa saja yang dibilang ma pria kurus itu kenanga pun hanya menggangguk dan tersenyum, berpura-pura tampak memperhatikan dan sesekali menyambung pembicaraan. karena buru-buru kenanga pun memotong pembicaraan
kenanga: berapa mas?
(menyodorkan uang dan menerima cetak fto yang di print tadi)
kenanga: namanya siapa?
(menyodorkan tanganya)
pria : masak gak tau
kenanga: (megerakan kepalanya)(emang artis po,,,,helo...)
pria :Ahmad
kenanga: maksaih..kenanga buru-buru keluar menggingat Riza yang sedang menantinya di kost
flashback
Tepatanya 2 tahun Kenanga sempet pacaran dengan cowok yang katanya alim,soleh, baik, sabar,pinter,rajin, semua tapi karena jarak mereka pun memutuskan untuk mengakihiri hubungan mereka, tepatnya Kenanga yang memutuskan hubungan secara sepihak, emosi sesaat mebuat dia memutuskan pria baik itu hanya karena- pacaran jarak jauh cuma habisin pulsa
- pacaran jarak jauh, kalo aku butuh dia gak bisa, gak ada buat aku
- pacaran udah jauh, kalo dia lulus pun akan ditempatkan di tempat yang jauh, trus harus nunggu pek kapan???maklum bagus bersekolah yang sudah terikat dinas
- karna dia sosok yang alim maka pacaran tu masih tabu buat dia, mau pacaran tapi gak mau mengubar-umbar ke orang lain, cukup aku kamu dan keluarga kita yanag tau. berasa gak sepenuhnya dia buat aku.
Cyclone Bagus Pradana anak pertama dari dua bersaudara yang kerap disapa Bagus, cowok alim yang dua tahun lalu berada di hati Kenanga. begitulah jika kita pacaran ma cowok alim tanpa usaha keras dia langsung ikhlas kita putusin. tak ada satu katapun dari cowok itu buat pertahanin hubungan mereka. sontak Kenanga pun menjadi yakin untuk memputuskan hubunganya dengan Bagus. tanpa menginggat kenangan yang dulu mereka jalin,
Bagus: apa kmu msh mau nerima aku jika kmu tau q msh punya sifat kekanak-kanakan, bgt??, tidak dewasa, n punya keluarga yg over protektif??, pa kmu masih mau nerima aku stelah tau lok q tipe cwo yg gak mikirin penampilan??, tak rapi dan tidak teratur, bahkan kulitku sehitam grfit??. apakah kmu tetep nerima aku setelah u tau bahwa aq dr keluarga biasa?, gak kaya, n gak punya pengaruh??. punya rumah sederhana dan terpencil?. apakah kmu bakal tetep nerima aku setelah u tau kalo aku bilang, kmu mau gak jd pacar ku??? 05;27;32/17/04/09
g pa2, mint maap kepada orang yang disuka tu semudah ngedipin mata, jk qt dah menyukai seseorg, qt gak bakalan maunyakitin hatinya, cz aku suka kmu, hatimu bakal aku jaga deh sayank ku. pengirim Bagus +62057***
gara-gara otakku udah kepenuhan kamu, jadi dalam mimpi sulit tuk buat bayanganmu cz harus mengekstrak memory manis yg begitu banyak tuk ngebuat gambaran cewek maniz kyk kmu. pengirim Bagus +62057***
lagi marahan tu kalo dimarahin kayak dibacain puisi. pengirim Bagus +62057***
Soundtrack dari lagu paling hits di 2009
The Virgin- Cinta Terlarang. mp3
g pa2, mint maap kepada orang yang disuka tu semudah ngedipin mata, jk qt dah menyukai seseorg, qt gak bakalan maunyakitin hatinya, cz aku suka kmu, hatimu bakal aku jaga deh sayank ku. pengirim Bagus +62057***
gara-gara otakku udah kepenuhan kamu, jadi dalam mimpi sulit tuk buat bayanganmu cz harus mengekstrak memory manis yg begitu banyak tuk ngebuat gambaran cewek maniz kyk kmu. pengirim Bagus +62057***
lagi marahan tu kalo dimarahin kayak dibacain puisi. pengirim Bagus +62057***
Soundtrack dari lagu paling hits di 2009
"tuhan berikan aku hidup satu kali lagi hanya untuk bersamanya" |
kalo ada tiga kata yang bisa gambarin Bagus adalah PINTER PINTER PINTER bodohnya cuma masalah cinta aja wkwkwkwk punya latar belakang keluarga yang berpenggaruh meskipun di desa yang terpencil, tak pernah menyombongkan diri, cuma terlalu sombong lok dia memang anak mami,
yang bakal di cari saat dia tidak berada dirumah.
yang bakal di cari saat dia tidak berada dirumah.
tanpa menginggat janji manis, kata-kata indah yang dulu pernah dibuat, pada akhirnya Kenanga memutuskan untuk melepaskan pria itu. Beberapa bulan berlalu, akhirnya dy mulai menjalin hubungan dengan pria lain, dan hubungan itu pun tak berjalan lama hanya seumur jagung, pria berperawakan tinggi berwajah cukup tampan, manis, berkulit hitam keemasan karena terlalu banyak akitfitas lapangan, dengan rambut cepak khas tentara nasional indonesia poenya, tak berjalan mulus, Sem...nama kecil dari pria itu, suatu hari Sem.. mengajak Kenanga ke tempatnya, saat itu dirumahnya yang sepi cuma adek kecilnya yang sedang bermain di luar rumah bersama teman-temannya, sama seperti orang pacaran pada umumnya mereka ngobrol, ketawa, dan tak lupa foto-foto, sempet sesekali waktu foto-foto Sem.. mencuri mencium pipi kenanga
sem :kena kamu!!!
kenangga: curang..aah..gak mau foto lagi
sem: kenapa..sih... aku pengen pacaran normal kayak yang lain kan.
kenangga: tu gak boleh yank...gak baik
sem: ya udah lok gitu aku keluar
(berdiri dari kursi dan mengerutkan wajahnya dan menggambil jaket warna hijau khas tentara)
saat itu di ruang tenggah, dan Sem...tepat perdiri di bawah bola lampu yang redup tanpa nyala api
kenanga: jangan marah dunk...
(menghampiri dan memegang jaket sem yang hendak dipakai)
tiba-tiba tangan Sem sudah melingkari pinggang Kenanga yang kecil dan ramping
Sem: sekali aja yank pengen, pipi ya.
Kenanga: enggak aah....
(tangan Sem semakin memeluk erat pinggang Kenanga, dada Sem yang bidang, tapak otot lengganya yang berbentuk menonjol keluar, Kenangapun merasa sesak, dua tangganya kenanga tepat di atas dada Sem membentuk sebuah tameng. Saat mencoba melepaskan diri dari Sem..dengan sekuat tenagga, ternyata tak ada artinya, kenanga baru menyadri kalo Sem 1000 kali lebih kuat dibanding dy, apalagi Sem adalah seorang tentara, dipikiran Kenanga cuma kata "mampuslah gue", semakin inggin melepaskan diri, sementara Sem..senyum-senyum puas.
Sem: sekali ya....(dengan wajah lembut dan tapak sedikit memelas)
Kenanga:mengoyang kan kepalanya yang berarti tidak "lepasin dunk"
Sem: sekali aja...
(kenangga lagi-lagi mengerakan kepalanya)
Sem: pipi aja
sebelum kenanga sempat menjawab
Tanpa menghiraukan perkataan Kenanga, Sem pun menghirup udara dan dengan perlahan menempelkan bibirnya yang tebal, ke pipi Kenanga yang tapak kelabakan menghadapi cengkraman Sem yang semakin kuat, napas Sem yang panas menyapu tulang pipi kenanga dengan perlahan-perlahan, Kenanga yang merasakan nafas Sem yang berada di tulang pipinya mulai turun ke bawah, menelusuri ujung bibir Kenanga. Hati Kenanga pun berkecamuk antara gak mau si Sem marah tapi juga antara apa kelanjutan yang bakal terjika semuanya berlanjut, dibatinya saat itu berteriak "ya ..tuhan help me".
Setiap perkataan kenangga sudah tak dihiraukan Sem. Kenanga pun merunduk merebahkan kepalanya di dada Sem.. kepala kenangga yang berada tepat didada sem yang panas membuat Pria hitam manis itu tidak mampu meraih wajah Kenanga, dengan perlahan mulai mengendorkan cengkramanya
kenangga: udah dunk lepasin
(berusaha tenang)
Sem: pipi kanan belum sekali ya..baru aku lepasin.
dipelukan Sem Kenangga tau apa yang bakal terjadi jika semua berlanjut merasakan nafsu Sem yang memanas, kenagga cuma diam dipelukan Sem, hingga Sem menyerah dan perlahan melepaskan pelukanya. Mulai hari itu kenagga selalu engan diajak pergi dengan Sem..
Bagi Kenagga Sem adalah pria yang agresif, mungkin di jaman sekarang Kenanga adalah sosok cewek kuno yang menganggap tabu ciuman, pelukan ketika berpacaran, tapi begitulah Kenangga, meskipun Kenanga bukan cewek yang alim, tapi paling tidak dia tau batas-batas yang boleh dan tidak dalam berpacaran, tidak munafik Kenanga juga menginginkanya tapi itu salah, itu gak boleh, tu yang selalu kenagga bilang dihatinya.. dia pengen pacaran yang normal tp mungkin pria itu berfikir sebaliknya hal itu tidak normal, dan kuno, pada akhirnya kenanga pun memutuskan untuk tidak berhubungan ma cowok itu, cowok yang menurut dia tidak pantas dikenalkan ma keluaraga dan apa jadinya jika terus dilanjutkan hubungan antar keduanya. (pa itu ya salah satunya cwok toteng-toreng alias berseragam itu berbahaya wkwkwkkw)
sem :kena kamu!!!
kenangga: curang..aah..gak mau foto lagi
sem: kenapa..sih... aku pengen pacaran normal kayak yang lain kan.
kenangga: tu gak boleh yank...gak baik
sem: ya udah lok gitu aku keluar
(berdiri dari kursi dan mengerutkan wajahnya dan menggambil jaket warna hijau khas tentara)
saat itu di ruang tenggah, dan Sem...tepat perdiri di bawah bola lampu yang redup tanpa nyala api
kenanga: jangan marah dunk...
(menghampiri dan memegang jaket sem yang hendak dipakai)
tiba-tiba tangan Sem sudah melingkari pinggang Kenanga yang kecil dan ramping
Sem: sekali aja yank pengen, pipi ya.
Kenanga: enggak aah....
(tangan Sem semakin memeluk erat pinggang Kenanga, dada Sem yang bidang, tapak otot lengganya yang berbentuk menonjol keluar, Kenangapun merasa sesak, dua tangganya kenanga tepat di atas dada Sem membentuk sebuah tameng. Saat mencoba melepaskan diri dari Sem..dengan sekuat tenagga, ternyata tak ada artinya, kenanga baru menyadri kalo Sem 1000 kali lebih kuat dibanding dy, apalagi Sem adalah seorang tentara, dipikiran Kenanga cuma kata "mampuslah gue", semakin inggin melepaskan diri, sementara Sem..senyum-senyum puas.
Sem: sekali ya....(dengan wajah lembut dan tapak sedikit memelas)
Kenanga:mengoyang kan kepalanya yang berarti tidak "lepasin dunk"
Sem: sekali aja...
(kenangga lagi-lagi mengerakan kepalanya)
Sem: pipi aja
sebelum kenanga sempat menjawab
Tanpa menghiraukan perkataan Kenanga, Sem pun menghirup udara dan dengan perlahan menempelkan bibirnya yang tebal, ke pipi Kenanga yang tapak kelabakan menghadapi cengkraman Sem yang semakin kuat, napas Sem yang panas menyapu tulang pipi kenanga dengan perlahan-perlahan, Kenanga yang merasakan nafas Sem yang berada di tulang pipinya mulai turun ke bawah, menelusuri ujung bibir Kenanga. Hati Kenanga pun berkecamuk antara gak mau si Sem marah tapi juga antara apa kelanjutan yang bakal terjika semuanya berlanjut, dibatinya saat itu berteriak "ya ..tuhan help me".
Setiap perkataan kenangga sudah tak dihiraukan Sem. Kenanga pun merunduk merebahkan kepalanya di dada Sem.. kepala kenangga yang berada tepat didada sem yang panas membuat Pria hitam manis itu tidak mampu meraih wajah Kenanga, dengan perlahan mulai mengendorkan cengkramanya
kenangga: udah dunk lepasin
(berusaha tenang)
Sem: pipi kanan belum sekali ya..baru aku lepasin.
dipelukan Sem Kenangga tau apa yang bakal terjadi jika semua berlanjut merasakan nafsu Sem yang memanas, kenagga cuma diam dipelukan Sem, hingga Sem menyerah dan perlahan melepaskan pelukanya. Mulai hari itu kenagga selalu engan diajak pergi dengan Sem..
Bagi Kenagga Sem adalah pria yang agresif, mungkin di jaman sekarang Kenanga adalah sosok cewek kuno yang menganggap tabu ciuman, pelukan ketika berpacaran, tapi begitulah Kenangga, meskipun Kenanga bukan cewek yang alim, tapi paling tidak dia tau batas-batas yang boleh dan tidak dalam berpacaran, tidak munafik Kenanga juga menginginkanya tapi itu salah, itu gak boleh, tu yang selalu kenagga bilang dihatinya.. dia pengen pacaran yang normal tp mungkin pria itu berfikir sebaliknya hal itu tidak normal, dan kuno, pada akhirnya kenanga pun memutuskan untuk tidak berhubungan ma cowok itu, cowok yang menurut dia tidak pantas dikenalkan ma keluaraga dan apa jadinya jika terus dilanjutkan hubungan antar keduanya. (pa itu ya salah satunya cwok toteng-toreng alias berseragam itu berbahaya wkwkwkkw)
Kenanga cewek berambut panjang sebahu, kulit sawo matang dengan senyum manis, lucu dan cuek gak pernah neko-neko. Setelah hubungannya dengan Sem.. kandas, sempat Kenanga dekat dengan beberapa cowok, tapi semuanya tak sesuai dengan hatinya.
Dalam hidup ada kalianya masalah cinta dan keluarga bercampur baur menjadi satu, dan membuatnya jenuh dengan itu semua, dengan pikiran apa yang dia cari dalam hidup ini, cinta tak ada, keluarga lagi tak bersahabat, buat apa semua ini, untuk apa kita di sini, dunia yang seperti penjara,
kejenuhan tentang hidup kenanga mulai harinya dengan mulai belajar berjilbab, mencari tuhanya... karena Allah.
Kisah cinta Kenanga yang tak pernah mulus, setelah dia berpisah dengan Bagus membuat Kenanga berharap untuk mendapatkan sosok yang sama, yang alim soleh dan memiliki bonus + dewasa, yng mau mengajarkan Kenanga dalam kebaikan.
Dua tahun berlalu, yang berjalan hari ini,menyeberang perempatan adalah Kenanga yang sejenak melupakan masalah cintanya dan menikmati masa-masa kuliah dan tugas-tugas kuliah.
Dalam hidup ada kalianya masalah cinta dan keluarga bercampur baur menjadi satu, dan membuatnya jenuh dengan itu semua, dengan pikiran apa yang dia cari dalam hidup ini, cinta tak ada, keluarga lagi tak bersahabat, buat apa semua ini, untuk apa kita di sini, dunia yang seperti penjara,
NAMAKU KENANGA, aku hanya susunan tulang-belulang yang terbalut seonggok daging, aku buakan siapa-siap. Maha pencipta yang meniupkan ruh, ruh itu yang membuat ku ada, Zat yang Maha Pencipta, kadang kala aku bertanya dimana dia, kenapa dia meninggalkan ku sendiri disini, di jasad yang tak bisa berbuat apa-apa.
kemana perginya?apakah disuatu tempat beserta ruh-ruh yang telah lama meninggalkan dunia. AKHIRAT begitu kata mereka. ataukan hanya berserta ruh-ruh yang teramat mencintainya, dan aku tertinggal disini dan merasa iri.
sesuatu yang kuyakin pasti datang, alam akhirat. aku disini pasti ada sebabnya. ada yang menciptakan ku beserta makhluk lainnya yang tak pernah terhitung jumlahnya. dan itulah yang mendaparkan ku disini, enatah apa itu sebab musababnya,akankah hidup ini berarti, bisakah menjawab semua pertanyaan kebimbangan hati ini
NAMAKU KENANGA. Usiaku 20 tahun. hidup ini adalah miliku, dalam kuasaku. Senang rasanya ketika bisa bernyanyi dengan suara merdu. Padahal siapa pemberi suara itu. Bagaimana jika dia mengambinya karena tak kugunakan untuk memuji-Nya. Bangga rasanya melihat wjah di cermin kamarku. Siapa yng membuatnya begitu.
NAMAKU KENANGA. Terbersit iri ketika melihat temanku bisa berhijab dan fasih melantunkan ayat-ayat-Nya, sedang aku sibuk berdandan menati kedatangan Kusuma. Iri saat dia tersenyum tulus menghadapi cobaan, sedang aku menangis tersedu diduakan Kusuma. iri ketika kudapati dia khusyuk dalam sujudnya sedangkan aku tetap lelap dalam mimpi. iri pada semua keluh hidunya yang serba dikembalikan hanya pada kekasih-Nya, sedang aku hanya meratap lunglai dan menyalahkan semua. Aku merasa jauh tertinggal. Terjerat dunia tanpa mampu berbuat apa-apa.
NAMAKU KENANGA. aku mencoba mencari hakikat hidup sebenarnya, karena hidup sebenarnya hanya sementara. Segala yang berawal pasti berakhir. setiap pertemuan pasti ada perpisahan setiap kebahagiaan pasti ada kesediahan, setiap hidup pasti akn tiba mati
NAMAKU KENANGA. Kucoba uraikan makna hidup yang kujalani. segala yang datang pasti akan berpulang. bagaimana jika tubuh ini menjadi saksi hidup, saat mulut tak bisa berdusta, saat mata, tangan menjadi saksinya, mampukah diri ini menolaknya. ampunilah hamba ya Rabb, hamba kehilanggan nurani dan dan hanya menuruti kebenaran diri sendiri. Aku telah menyia-nyiakan kenikmatan yang engkau berikan karena ketidak tauanku, untuk mendengar yang benar, melihat yang benar.
NAMAKU KENANGA. Aku inggin berada di komunitas orang-orang yang senantiasa menyayangi Mu ya Robb. Aku ingin mencintaimu. menggikuti semua aturan Mu. tetapkanlah hati ini, agar hamba yang rapuh ini dapat selalu tegar menghadapi apa pun yang terjadi.Hingga suatu hari ketika bertemu dengan Mu, hamba mempunyai keberanian untuk menatap-Mu
NAMAKU KENANGA aku hanyalah susunan tulang-belulang yang terbalut seonggok daging. kemudian ditiupkan ruh kedalamnya oleh sang pencipta. Aku Kenanga milik Allah seutuhnya
kejenuhan tentang hidup kenanga mulai harinya dengan mulai belajar berjilbab, mencari tuhanya... karena Allah.
Kisah cinta Kenanga yang tak pernah mulus, setelah dia berpisah dengan Bagus membuat Kenanga berharap untuk mendapatkan sosok yang sama, yang alim soleh dan memiliki bonus + dewasa, yng mau mengajarkan Kenanga dalam kebaikan.
Dua tahun berlalu, yang berjalan hari ini,menyeberang perempatan adalah Kenanga yang sejenak melupakan masalah cintanya dan menikmati masa-masa kuliah dan tugas-tugas kuliah.
BERSAMBUNG CUY ^_^
Setelah dua hari perkenalan itu, tampak semuanya berjalan sepertibiasa. Ditempat lain, tempatnya di SMP N 2 Koja, Kenanga memulai harinya seperti biasa, dia punya gank, lebih tepatnya trio racun kali ya. Tiga orang itu, Zara yang super bawel dan tak pernah lepas dari gadget, Nana cewek bertubuh bongsor dengan rambut panjang sepinggang cewek heboh yang super sadis,gokil dan yang setia ma pangeranya si Koko, dan yang ketiga tentunya Kenanga cewek humoris yang diam-diam suka banget sama lagu-lagu india, dan menurut dia 'stres itu bisa hilang jika anda mendengar lagu Hindi'. Hari-hari Kenanga tak lepas dari kedua sahabatnya itu, maklum aja dari semua teman PPL yang satu jurusan denagan Kenanga cuma mereka berdua, dan pasti heboh jika ada mereka. Bukan Zara namanya kalo tidak ada cinlok, alias cinta lokasi, Zara mungkin bisa dikategorikan ABG kali ya cz cinta monyet mulu, nah di sini dia punya target namanya Edo, mesti diakui sih Edo lumayan tinggi, putih dan pastinya rapi dari pada yang lain, tiap saat tiap waktu,tak ada seharipun Zara tak membicarakan pak Edo, tak mau kalah ma Zara, Kenanga pun mikir siapaya yang bisa nandingi pak Edo, abis bosen tiap hari pak Edo mulu, tentunya cowok itu harus bisa masuk dalam kriterianya.
Saat duduk termenung di kursinya, Kenanga memandangi seklilingnya, ruangan yang tadinya Lap IPA berubah menjadi kantor kecil buat mahasiswa, lumayan luas dan banyak fentilasi sehingga cahaya matahari pagi itu bisa masuk dengan leluasa, saat itu waktu istirahat, teman-temanya pada sibuk dengan tugasnya masing-masing ada pula yang ngobrol dengan santainya, kemudian mata Kenanga tertuju pada bangku kosong di depanya, kursinya itu selalu kosong tanpa penghuni, beberapa saat kemudian muncul pria berjaket kulit berwarna hitam, mata yang hitam tajam, rambut pendek dan lebat hitam kelam, Ilham cowok yang selalu absen disetiap kegiatan, cowok aneh yang tak pernah sekalipun berjabat tangan dengan rekan cewek di PPL, apalagi ngobrol, yang sekali ditebak dia cowok yang dewasa, sudah bekerja, dan moga aja ada pegangan Agama. Kenanga pun tersenyum...(berfikir tentang Zara ide gila Kenanga muncul)
Paginya, aku Kenanga bersama sahabatku Nana dengan Metik kami berangkat ke Seklolah bersama, bel tanda masuk kelas pun berbunyi tapi seperti biasa Zara telat lagi, malah hari itu ada ujian lagi, lebih parah lagi Zara yang hari itu dapat giliran bawa soal buat ujian, aku ma Nana dah kawatir setengah mati, apa lagi lok sampek ketauan guru pamong, wah bisa habis ditempat nanti. Tapi entah tu keberuntungan Zara or kami kami dapat guru pamong yang paling sabar diantara yang lain, saking sabarnya cuma diam aja, usut punya usut siswanya aja pek gak punya takut ma guru yang satu itu, tapi menurut aku sih pantes diacungi jempol tu, buat kesabaranya menghadapi anak-anak yang rempong-rempong alias susah banget buat di atur apa lagi kelas 2F, tapi beliau tetap bersemangat. Pernah ada cerita lucu waktu itu dikelas 2F, kelas yang super rempong, susah banget dikendalikan, waktu itu pas kami adain ulangan harian, waktu kami masukin nilainya ternyata ada nama yang kosong tapi ada sisa satu kertas jawaban yang namanya Riyan Evendi dan itu gak ada di buku absen, yang ada feri.
Sudah 1 bulan aku di tempat itu, bel berbunyi tanda masuk kelas, aku dan Zara hari ini dapat giliran piket, sambil berkeliling-keliling melihat apa ada kelas yang kosong, kurang afdol kalo tidak ada kata rumpi alias obrolan, biasa, ada Zara berarti ada Edo di sepanjang obrolan kami, aku sih yang dengerin sebenarnya jenuh tapi namanya temen, sapa sih yang gak mau temenya happy aku tengepin aja.
Senja di Koja, bersama teman-teman kost, tidur-tiduran dimana aja, ngobrol, nonton tv, makan bareng-bareng, antri mandi, kebiasaan yang lucu di kos kami ada yang namanya ambil tiket buat mandi, di situ da no urut buat mandi, kalo gak gitu, cepat-cepatan buat teriak-teriak "aku no 1 mandinya", yang laen wuih.. 2, 4, 3, 5 riuh, kalo lagi ada yang gak mood,pasti tu ngambek duluan, caranya kurang adil katanya, lok dah gitu aku senyum aja deh. Sebenernya penduduk kos gak banyak, lebih cocok disebut rumah kontrakan dari pada kost-kostan, rumahnya kecil tapi enaknya temen-temenya asik, dan karna kecil tu, lok lagi sendiri di kost gak pernah takut, cz udah kayak rumah sendiri, ibuk kosnya juga baik, tinggal tepat di sebelah rumah, punya dua anak yang lucu-lucu ngegemesin, kalo mami lagi liat kos, pasti diserbu tu dedeknya pengen dicubitin ma dicium ma anak-anak kos. Ibu Juariah nama yang familiar buat mami kost kami, orangnya sabar taat beragama, suaminya aja selalu nyempetin waktu buat urus masjid, tapi dimanapun orang sabar tu pasti ada aja yang memanfaatin, termasuk aku ma teman-teman, kebanyakan dari kami selalu nunggak uang kos,,, gak tau tu uang lari kemana, mungkin ja lari ke baju merah Mey2 yang baru, pa ke sepatunya Prisil yang cetar membahanya apa ke jilbab pink Ayuka, o.. salah semua tu pasti lari ke hp barunya Dira. hahahaha sesuatu yang bakal kami kangenin saat kami lulus nanti, kost tercinta.
Seperti sinetron-sinetron kost kami pun gak akan sempurnya jika tidak punya tokoh antagonisnya, siapa lagi lok bukan anak kesayangan mami kos namanya Cipluk, bukan nama asli sih,, tu nama julukan kusus buat dia, cewek yang mempunyai sifat ganda, kadang baik kadang nyebelin banget, junior tapi kelakuanya kayak senior aja, mentang-mentang anak kesayangan mami kos.. dulu sih sebelum ada dia adem-adem aja.
Aku satu kamar Dira, tepat disebelah kamar si Cipluk yang sekamar dengan Mey2 dan Devita, sebelahnya lagi da kamar temen ngobrol ku Prisil, Eni. dan satu kamar lagi di depan kamar ku, yaitu kamar paling luas dan paling terang diantara kamar lain, siapa lagi lok bukan kamar Ayuka, Atika, Dunai, dari semua penduduk kos, hampir sebagian besar satu angkatan dengan ku kecuali Eni ma si Cipluk
Azan magrib berkumandang, saatnya diri ini sejenak melupakan masalah duniawi yang tak ada habisnya meghentikan gurauan, candaan, menginggat sang pencipta, yang Maha Kuasa yang mampu mengandakan yang tiada, yang membangkitkan yang tak mungkin oleh manusia. kulangkahan kaki ini bangkit, membasuh muka, bersuduj sejenak memasrahkan pada yang tercinta, saat tangan bertengah memohon segala ampunan atas setiap dosa yang kuperbuat didunia. Berharap yang terbaik, bisa hidup dengan baik, dan dipertemukan dengan orang yang baik, yang menyayangi Mu.
Seperti biasa setelah selesai solat kami makan bersama-sama, dalam hati bersyukur bisa menikmati semua ini. Malam ini berbeda, habis makan anak-anak terlihat sibuk berdandan rapi, aku yang sedang duduk di depan kamar sambil nonton tv hanya mengamati mereka, ternyata mereka semua pada mau ke Warnet rame-rame, yang tertinggal cuma aku ma Devita dikost.
Dua jam berlalu, suara riuh anak-anak pulang berebut pintu,
Pagi itu di Sekolah, ada yang berbeda, pak Ilham cowok super misterius itu tapak duduk dikursinya,tah aku bermimpi atau tidak, hari itu dia ngajakin ngobrol aku, ternyata kami satu daerah. Saat aku melihat ke kursinya waktu itu, ternyata dia sudah menatapku, dengan mata yang tajam dan senyum tipisnya, aku tampak aneh, dan mengalihkan pandanganku darinya.
Setelah saat itu aku mulai dekat tapi sebagai temendenganya meskipun kita juga jarang ketemu, tapi tak canggung lagi saat aku ngobrol denganya, saat kami duduk bersebelahan dia sempet lihat foto di lepy ku
Ilham: loh.. liat fotonya!!!ini cewek bapaknya polisi ya??
Kenanga: iya...kok kamu bisa tau?
Ilham : tau,saya
Kenanga: kok bisa, tetangga kamu ya
Ilham: bukan,tapi tau aja
Kenanga: tu cewek nguber-nguber kakakku sukanya, padahal katanya udah mau nikah, mang bener??
Ilham: kurang tau bu saya denger-denger juga gitu, tapi gak tau adeknya apa dianya
Kenanga: baru kemaren nganterin aku ke kost
Ilham: (senyum)
Kenanga: (senyum) coba deh mas, kalo ngomomng jangan gitu logatnya, formal amat kayak penyiar berita aja hehe
Ilham: la kenapa bu, ini sudah biasa, biar kalo ngajar itu enak
Kenanga: hahahaha pean kok suka bolos kenapa?
Ilham: ada keperluan bu, sibuk bu
Kenanga: sibuk apaan, ngajar ya?
Ilham: (senyum) iya ngajar ngaji hahahaha
Kenanga: senyum beneran pa boong, kenapa kuliah lok sudah kerja
Ilham: saya pengen cari ijasah
Kenanga: jari ijasah aja???cuma itu
Ilham: iya hehe
Sekarang pak Edo punya saingan pak Ilham, Nana dan Zara selalu godain Kenanga. Kami jadi dekat dengan pak Ilham, dan pak Ilham mulai sedikit terbuka dengan anak-anak, mulai mau bercanda, foto bersama, ngajarin aku ngebetulin leptop.
Di kost tercinta,seperti hari biasa, kali ini dengan Devita di depan tv, kost hari ini sepi, anak-anak ada yang pulang, ada yang keluar beli makan.
Devita: PPL kamu di SMP 2 Koja situ kan?
Kenanga: iya,
Devita: temenku ada lo yang disitu dua orang Santi ma Ilham. Ada gak?
Kenanga: Ilham?he'em. dy temen satu kelas ma kamu to?
Devita: iya, ketua kelasku dia tu.
Kenanga: ketua??masak dia itu bolos mulu,masak ketua
Devita: iya ketua yang tidak bertanggung jawab
Kenanga: menurut kamu dia tu aneh gak sih?lucu dan aneh banget orang itu
Devita: dia mang suka bolos juga kok kalo di kampus,aku denger-denger dia tu kerja jadi intel tapi dirahasiain jadi anak-anak sekelas pada gak tau.
Kenanga: kok kamu tau
Devita; iya temen deket dia pernah cerita ke aku, jadi dia tu gak begitu perduli ma kuliahnya
Kenanga: pantes aku tanyain katanya kuliah cuma pengen cari ijasah
Devita: mungkin tuntutan profesi kali.
Suasana jam istirahat di sekolah, Zara yang mukanya tapak selalu ceria, hari ini tampak murung, gak ada semangat.
Kenanga: kamu kenanpa sih?
Zara: iya, pak Edo udah punya pacar?
Kenanga: hahahaha masak
Zara: malah ketawa, serius yank, kmrn kan aku dah di confrim ternyata dia udah punya cewek
Kenanga: hahahha kasihan, lagian kmu kan gak beneran jatuh cinta ma tu orang
Zara: dari mana kamu tau?aku lo dah suka ma dia
Kenanga: soalnya aku tu lebih memahami kamu dari pada kamu sendiri
Zara: ih... so swett yank...(lagak sok mo nangis)
Kenanga: iya udah lah dilupain aja
Zara:aku liat fotonya maceweknya boncengan, trus kata-katanya mesra banget, sebel, benci
Kenanga: makanya diselidiki dulu sebelum suka wkwkkwk
Zara: Pokoknya sekarang pacarku buakan pak Edo pak Ilham aja.
Kenanga: What??baru naksir sudah bilang pacar, malah ganti pak Ilham lagi.
Zara: pokoknya kamu ma pak Edo aku ma pak Ilham.
Nana: haha sudah-sudah sabar (meniru logat pak Ilham)
Kenanga:hahaha ya iya jangan meweks disini, buat kamu wis pak Ilham
Zara: hehehe senengnya kmu ma pak Edo aja aku sama pak Ilham yes.
Kenanga: katanya dulu aja bilang aneh
Zara: emang aneh,tapi lucu.
Nana: udah-udah buat aku aja semua, jangan keras-keras tar kedengeran anak-anak tu
Zara: biarin
PPL membuat anak-anak capek dengan rutinitas, di Sekolah, sore masih kuliah hingga kadang sapai malam, belum tugas-tugas yang musti dikerjain, malam itu anak-anak kost pada tepar, habis makan mereka pada gulingan di kasur dan tetep tidak lepas dengan lepy masing-masing.
Sampai didepan warnet, Mey2 mengajak Kenanga masuk tapi dia menolak, selain malas dia juga malu ketemu mas warnet, gara-gara tragedi salah kirim salam waktu itu, Kenanga engan untuk datang ke situ lagi dan lebih memilih ke tempat lain. Di depan pintu warnet ada sebuah tempat duduk, yang tampaknya memang sengaja dibuat,Kenanga duduk disana tepat di sampingnya berdiri sebuah pohon talok yang rindang, sambil menatap mobil yang lalu lalang di sepanjang jalan, Jaket coklat yang melekat di tubuhnya ditariknya hingga menutupi bagian lehernya, untuk menghilangkan hawa dingin di Koja malam itu, sembari mengintip Mey2 dari balik pintu kaca, samar-samar dia melihat Mey2 duduk disamping laki-laki, tampak lengan tangan yang berisi, tapi tak terlihat dengan jelas muka laki-laki itu, terhalang layar monitor di depanya, Mey2 pun terlihat tersenyum ke arah tatapannya. Kenanga sadar itu pasti bukan mas warnet yang biasa jaga, sesosok yang dia tau yaitu sesosok tubuh yang kurus, tinggi, dan pastinya gak akan ketutup layar monitor.Sekilas berfikir seperti itu, terdengar suara dari belakan Kenanga, saat dia menoleh kebelakang, dia melihat roda sepeda tepat dismping dia duduk, dan orang yang naik sepeda itu tapak tak asing lagi ternyata Ahmad.Dia sempat tanya kenapa gak masuk, mareka saling melihat, saling tersenyum, dan saling kikuk satu sama lain, gak tau ngomong apa, asal ngomong dan gak tau yang diomongin.
Pertemuan malam itu belum ditakdirkan berakhir disana, seberapapun Kenanga menolak temen pergi ke warnet itu, ujung-ujungnya tidak bisa. Kenanga memang selalu perhatian ma teman-temanya dan gak pernah tega menolak permintaan temannya kecuali dia bener-bener capek, dari mulai ngajarin tugas temen, nganter temen yang lagi butuh bantuan, pinjemin uang, buku kalo dia punya,ngasih nasehat semangat buat temen-temenya, dan selalu membuat mereka tertawa dan gembira saat bersamanya. Cewek yang humoris ini mungkin kalo temenya minta pacarnya bisa-bisa dikasih kali ya. Tapi kadang-kadang kebaikan itu gak selalu berbuah baik, gantian dia butuh, temenya kadang menolak dengan berbagai macam alasan, tapi jika kita ikhlas dari awal, kita gak bakal ngerasa membenci orang itu, karena dia selalu berfikir masih banyak temenya yang care ma dia, dan dia gak pernah meminta n berharap orang lain lebih perhatian ke dia, kalo orang itu ada disampingnya ya alhmdulilah tapi kalo tidak, ya sudah, mereka bebas memilih teman yang disukainya. Menurut dia memilih-milih teman itu gak salah, berteman lah dengan teman yang menurut kamu akan hadir saat kamu butuh dan jatuh tapi jangan berteman dengan teman yang hanya ada saat kamu bahagia saja. Sebenci-bencinya Kenanga ma seseorang dia gak bisa menampakkanya, dia hanya memilih untuk diam dan menghindar berurusan dengan orang itu. Mengerti teman-temanya yang pada sibuk, atau cuama alasan mereka. Malam ini pun Kenanga menemani Mey2 ke warnet, anak-anak kos yang mengerti kenapa Kenanga susah banget diajak ke warnet, hari itu pada kompak nyuruh nemenin Mey2, sambil ketawa-tawa gak jelas apa yang diketawain. Kali ini pun Kenanga menolak untuk masuk ke dalam, dia memilih untuk di luar, kali ini da tidak duduk di tempat yang sama, tapi ditempat yang besebrangan, melihat bangunan disisi jalan yang tampak gelap dan sepi, jalan perempatan yang slalu dilaluinya hampir tiap hari saat berangkat ke kampus. Gak pernah berharap bertemu pria itu tapi lain ceritanya kalo dipertemukan kembali. Kali ini pria kurus itu membuka pintu warnet yang terbuat dari kaca, tangan kirinya membawa kain alas warna hijau, sebelah kananya membawa ember. Saat pintu itu dibuka, Ahmad dan Kenanga tampak saling menatap, tersenyum dan terdiam sesaat. Tapak seperti binggung mau nyapa atau tidak dan akhirnya
Pertemuan tak terduga buat kedua kalinya, menjadi bahan obrolan di facebook Ahmad mulai tanya tentang pacar dan sebagainya, tapi itu hanya di dunia maya. Sementara Zara sekarang dah sibuk godain pak Ilham dengan jurus gombalnya. Zara si ratu gombal sukses buat Kenanga sedikit merasa bete tapi dia hanya tersenyum. Ditempat duduknya dia sedikit merasa terhibur chating dengan Ahmad karena lupa lok dia ada tugas yang belum dikerjakan Kenanga belum sempat menjawab pertanyaan dari Ahmad
Sore itu Kenanga bergegas berangkat kuliah, mengenakan rok panjang warna coklat tua, dengan baju berwarna abu-abu, dengan jilbab yang hampir senada tak lupa tas jinjing yang selalu menemaninya, melihat jam tangan yang sudah menunjukan pukul 04:00 sendiri berjalan menyelusuri gank, menghentikan langkahnya diperempatan dan memberi ruang sepeda mobil yang lalu lalang sore itu. Ditengah keramain jalanan sore itu, mata Keananga yang menoleh ke kanan dan kekiri, tampak melihat sosok tubuh jangkung dengan celana panjang, jaket hitam terlihat membawa sapu ditangan. Sosok pria yang tak asing lagi buat Kenanga, pria itu menatapnya menyambutnya dengan senyum lebar dibibirnya, Kenangapun menyambut senyuman pria itu ditengah keramaian, sembari menundukan kepalanya, tiba-tiba saja semuanya tampak begitu lambat dan semakin ramai, Kenanga merasa pengen bisa terbang menghidari keramaian, entah menghindari keramaian atau menghindar dari pandangan pria itu, itu lah hari pertama pria itu Ahmad sms Kenanga.
"gmna"
"apa"
"ya,, udah mau gak jalan barengan, aku pengenya serius sama kamu, jadi setelah kaliin gak boleh pacaran-pacaran lagi, ini yang terakhir.
"iya"
singkat padat dan jelas. setelah hari itu kita sering banget setiap hari jumat datang ke tempat itu. sering menghabiskan waktu ngobrol berdua idi kbu 7 .
tahun berapa setelah hari hari bahagia berlalu, hari itu aku berharap dan berusaha sebisa mungkin untuk dia tidak pergi dari hidupku, ternyata takdir berkata lain, bahkan dihari hari dia akan menikah, untuk tetap bersamaku, tangal 2 februari 2015 dia menikah dengan orang lain entah itu pilihannya atau pilihan orang tuanya.
entah aku bodoh atau buta, setelah kata-katanya yg menusuk hatiku mejelek-jelekan aku, tapi aku tetap kesana ketempat itu kbu7, tempat dia bekerja dan aku berharap semua itu bohong tp air mata terus mengalirrr di jalan pulang dan itu adalah jawaban setiap waktu yang kita lewati hanya hal yang tak berarti buat dia, tanpa ada perjuangan
Saat duduk termenung di kursinya, Kenanga memandangi seklilingnya, ruangan yang tadinya Lap IPA berubah menjadi kantor kecil buat mahasiswa, lumayan luas dan banyak fentilasi sehingga cahaya matahari pagi itu bisa masuk dengan leluasa, saat itu waktu istirahat, teman-temanya pada sibuk dengan tugasnya masing-masing ada pula yang ngobrol dengan santainya, kemudian mata Kenanga tertuju pada bangku kosong di depanya, kursinya itu selalu kosong tanpa penghuni, beberapa saat kemudian muncul pria berjaket kulit berwarna hitam, mata yang hitam tajam, rambut pendek dan lebat hitam kelam, Ilham cowok yang selalu absen disetiap kegiatan, cowok aneh yang tak pernah sekalipun berjabat tangan dengan rekan cewek di PPL, apalagi ngobrol, yang sekali ditebak dia cowok yang dewasa, sudah bekerja, dan moga aja ada pegangan Agama. Kenanga pun tersenyum...(berfikir tentang Zara ide gila Kenanga muncul)
Paginya, aku Kenanga bersama sahabatku Nana dengan Metik kami berangkat ke Seklolah bersama, bel tanda masuk kelas pun berbunyi tapi seperti biasa Zara telat lagi, malah hari itu ada ujian lagi, lebih parah lagi Zara yang hari itu dapat giliran bawa soal buat ujian, aku ma Nana dah kawatir setengah mati, apa lagi lok sampek ketauan guru pamong, wah bisa habis ditempat nanti. Tapi entah tu keberuntungan Zara or kami kami dapat guru pamong yang paling sabar diantara yang lain, saking sabarnya cuma diam aja, usut punya usut siswanya aja pek gak punya takut ma guru yang satu itu, tapi menurut aku sih pantes diacungi jempol tu, buat kesabaranya menghadapi anak-anak yang rempong-rempong alias susah banget buat di atur apa lagi kelas 2F, tapi beliau tetap bersemangat. Pernah ada cerita lucu waktu itu dikelas 2F, kelas yang super rempong, susah banget dikendalikan, waktu itu pas kami adain ulangan harian, waktu kami masukin nilainya ternyata ada nama yang kosong tapi ada sisa satu kertas jawaban yang namanya Riyan Evendi dan itu gak ada di buku absen, yang ada feri.
Zara: anak-anak ni dan nama Rian Evendi tu siapa ya???ada to disini yang namanya Rian EvendiKisah-kisah lucu mewarnai hari-hari kami bersama anak-anak dari mulai kami pura-pura marah supaya mereka minta maaf buat kesalahan mereka, sampai waktu pelajaran di luar kelas malah main kucing-kucingan sama gurunya.
Anak-anak: Feri tu bu..
Zara: O...kmu Rian Evendi ya....(mendekat ke meja Feri)
Anak-anak (ketawa)
Feri: he...he...(senyum-senyum sendiri)
Zara: Mau jadi artis to kamu
Sudah 1 bulan aku di tempat itu, bel berbunyi tanda masuk kelas, aku dan Zara hari ini dapat giliran piket, sambil berkeliling-keliling melihat apa ada kelas yang kosong, kurang afdol kalo tidak ada kata rumpi alias obrolan, biasa, ada Zara berarti ada Edo di sepanjang obrolan kami, aku sih yang dengerin sebenarnya jenuh tapi namanya temen, sapa sih yang gak mau temenya happy aku tengepin aja.
Zara: Tau gak tadi aku berangkat sini, mapak Edo, ih... seneng bangetsetelah hari itu bahan obrolan kami tak hanya soal Edo tapi juga soal Ilham cowok misterius.
Kenanga: Pasti Kamu gombalin to..
Zara: Engak lo.. aku tu lok deket ma dia gak bisa ngomong
Kenanga: weh... bukan kamu banget tu
Zara: Aku sengeng bangat, sekarang aku bisa berangkat bareng kalo hari Rabu, kan jadwalnya sama ma aku hahaaha
Kenanga: ye... ngarep...
Zara: Biarian lah... aku kemaren dah add fb'nya lo....
Kenanga: kok bisa i lo kamu berangkat sama-sama biasanya kan ma ma Kaka
Zara: ya bisa la wong tadi Kaka pura-pura berangkat duluan cz da jadwal, jadinya dia sms pak Edo suruh njemput aku kan searah...
Kenanga: Ih.....kamu...
Zara: Biarin...
Kenanga: ya udah lok kamu ma pak Edo aku ma pak Ilham aja. (ide gila Kenanga muncul kembali)
Zara: What????? apa???pak Ilham.... yang aneh itu???
Kenanga: iya, tau gak orang aneh itu sol sepatu gitcu...(menirukan gaya sahrini)
Zara: Awas lo ya...
Kenanga: dipikir-pikir mang orang tu aneh ya.. jarang masuk...bolos mulu
Zara: katanya tu anak mang udah kerja yank, yang aneh kamu pernah lihat dia jabat tangan ma cewek blum??
kenanga: belum pernah tu... ya capa tau ja dia 'KURUT' alias 'jaulah', tau gak aneh nya lagi dia tu selalu pakek bahasa indonesia yang baik dan benar wkwkwk formal banget, ih...tapi lucu..
Zara: lucu dari hongkong....
(mereka ketawa bersama)
Senja di Koja, bersama teman-teman kost, tidur-tiduran dimana aja, ngobrol, nonton tv, makan bareng-bareng, antri mandi, kebiasaan yang lucu di kos kami ada yang namanya ambil tiket buat mandi, di situ da no urut buat mandi, kalo gak gitu, cepat-cepatan buat teriak-teriak "aku no 1 mandinya", yang laen wuih.. 2, 4, 3, 5 riuh, kalo lagi ada yang gak mood,pasti tu ngambek duluan, caranya kurang adil katanya, lok dah gitu aku senyum aja deh. Sebenernya penduduk kos gak banyak, lebih cocok disebut rumah kontrakan dari pada kost-kostan, rumahnya kecil tapi enaknya temen-temenya asik, dan karna kecil tu, lok lagi sendiri di kost gak pernah takut, cz udah kayak rumah sendiri, ibuk kosnya juga baik, tinggal tepat di sebelah rumah, punya dua anak yang lucu-lucu ngegemesin, kalo mami lagi liat kos, pasti diserbu tu dedeknya pengen dicubitin ma dicium ma anak-anak kos. Ibu Juariah nama yang familiar buat mami kost kami, orangnya sabar taat beragama, suaminya aja selalu nyempetin waktu buat urus masjid, tapi dimanapun orang sabar tu pasti ada aja yang memanfaatin, termasuk aku ma teman-teman, kebanyakan dari kami selalu nunggak uang kos,,, gak tau tu uang lari kemana, mungkin ja lari ke baju merah Mey2 yang baru, pa ke sepatunya Prisil yang cetar membahanya apa ke jilbab pink Ayuka, o.. salah semua tu pasti lari ke hp barunya Dira. hahahaha sesuatu yang bakal kami kangenin saat kami lulus nanti, kost tercinta.
Seperti sinetron-sinetron kost kami pun gak akan sempurnya jika tidak punya tokoh antagonisnya, siapa lagi lok bukan anak kesayangan mami kos namanya Cipluk, bukan nama asli sih,, tu nama julukan kusus buat dia, cewek yang mempunyai sifat ganda, kadang baik kadang nyebelin banget, junior tapi kelakuanya kayak senior aja, mentang-mentang anak kesayangan mami kos.. dulu sih sebelum ada dia adem-adem aja.
Aku satu kamar Dira, tepat disebelah kamar si Cipluk yang sekamar dengan Mey2 dan Devita, sebelahnya lagi da kamar temen ngobrol ku Prisil, Eni. dan satu kamar lagi di depan kamar ku, yaitu kamar paling luas dan paling terang diantara kamar lain, siapa lagi lok bukan kamar Ayuka, Atika, Dunai, dari semua penduduk kos, hampir sebagian besar satu angkatan dengan ku kecuali Eni ma si Cipluk
Azan magrib berkumandang, saatnya diri ini sejenak melupakan masalah duniawi yang tak ada habisnya meghentikan gurauan, candaan, menginggat sang pencipta, yang Maha Kuasa yang mampu mengandakan yang tiada, yang membangkitkan yang tak mungkin oleh manusia. kulangkahan kaki ini bangkit, membasuh muka, bersuduj sejenak memasrahkan pada yang tercinta, saat tangan bertengah memohon segala ampunan atas setiap dosa yang kuperbuat didunia. Berharap yang terbaik, bisa hidup dengan baik, dan dipertemukan dengan orang yang baik, yang menyayangi Mu.
Seperti biasa setelah selesai solat kami makan bersama-sama, dalam hati bersyukur bisa menikmati semua ini. Malam ini berbeda, habis makan anak-anak terlihat sibuk berdandan rapi, aku yang sedang duduk di depan kamar sambil nonton tv hanya mengamati mereka, ternyata mereka semua pada mau ke Warnet rame-rame, yang tertinggal cuma aku ma Devita dikost.
Kenanga : pada mau kemana sih??
Devita : mau ke warnet tu anak-anak
Kenanga : weh... rame-rame ni
Ayuka : mau ikut g?
Devita : gak usah,,nemenin aku aja
Kenanga : he'em gak ikut aku, capeks,,
Ayuks : Nitip apa..
Kenanga : Nitip salam..
Dira : Buat siapa..
Kenanga : buat orang dijalan..
Devita : buat mas warnet
Kenanga : yo.. buat mas warnet juga.. dari kenanga bilang gitu ya
Dira : ya tar tak sampein
Kenanga : jangan lupa lo..dapet salam dari Devita ma Kenanga semabari ketawa
Devita : hahhahaha iya tu jangan lupa (ketawa semua)
Atika : ayo.. berangkat
Ayuka : ayo.. asalamualaikum...
Kenanga & Devita: Waalaikum salam
Dua jam berlalu, suara riuh anak-anak pulang berebut pintu,
entah sudah berapa lama dari kejadian malam itu, dan Kenanga benar-benar tak kesana lagi, sampai suatu ketika di fb Ahmad add Kenanga, dan ngobrol sekedarnya, malam yang dingin di kost, saat itu seperti biasa anak-anak, suara anak-anak ketawa bercanda dalam kamar.All : Asalamualaikum.......Kenanga& Devita : waalaikum salam....Dira : tak sampein lo salamnyaKenanga: apa????serius???aku cuma bercanda loDevita : hahahha orang nya gak kenal aku aja lo wkwkwkkwKenanga: mati aku...la kemaren kenalan lo ma tu orang, tp paling orangnya lupa ma aku hehehDevita : awalnya tanya siapa??trus ke inget o...yang kemarenKenanga: haduh mampus... malu aah..... ... tadikan bercanda. ah,,,jangan bercanda to, gak disampein beneran kan??Ayuka: beneran kok Dira tu yang ngomongAtika: iya tu,,,tadi aku cuma ngebatin ajaAyuka: hahahahaKendanga: haduh...gak mau aah kesana lagiAyuka: dapet salam balik katanyaDevita: hayo...KenangaKenanga: biarin aku kan gak kesana lagi
Devita: Kenanga, kesini lo..(senyum-senyum)
Kenanga: ada apa?
Ayuka: aku liatin puisi bagus lo (senyum-senyum)
Kenanga: gak mau aah mencurigakan (sambil ngetik lepy)
Dira: liat aah..(meloncat i Kenanga yang sedang asik berbaring di kasurnya)
Dira: Rugi lo gak liat (senyum-senyum)
Atika: Beneran ni gak liat, tak mati in lo lepyku.
Kenanga: (beranjak berdiri dari kasurnya)
Kenanga: apa sih....
yang pertama dia lihat bukan isi puisi itu tapi dari tapi wallpaper, dia tapak mengenal wallpaper itu, itu wallpaper di facebooknya mas Ahmad. itu dia,
Kenanga: loh..itu kan mas'e?
Ayuka: kamu kok tau i lo
Atika: buat kamu lo itu katanya
Kenanga: hahahah gak mungkin
Atika: beneran
Kenanga: masak isinya kayak gitu..jelas2 gak ditujukan ke aku tentang apa itu gak jelas
Atika: gak tau, cuma dia bilang buat kamu.
Kenanga: (senyum)
Dira, Devita, Ayuka : Cie...cie...
Kenanga: hem...
-----------
Setelah saat itu aku mulai dekat tapi sebagai temendenganya meskipun kita juga jarang ketemu, tapi tak canggung lagi saat aku ngobrol denganya, saat kami duduk bersebelahan dia sempet lihat foto di lepy ku
Ilham: loh.. liat fotonya!!!ini cewek bapaknya polisi ya??
Kenanga: iya...kok kamu bisa tau?
Ilham : tau,saya
Kenanga: kok bisa, tetangga kamu ya
Ilham: bukan,tapi tau aja
Kenanga: tu cewek nguber-nguber kakakku sukanya, padahal katanya udah mau nikah, mang bener??
Ilham: kurang tau bu saya denger-denger juga gitu, tapi gak tau adeknya apa dianya
Kenanga: baru kemaren nganterin aku ke kost
Ilham: (senyum)
Kenanga: (senyum) coba deh mas, kalo ngomomng jangan gitu logatnya, formal amat kayak penyiar berita aja hehe
Ilham: la kenapa bu, ini sudah biasa, biar kalo ngajar itu enak
Kenanga: hahahaha pean kok suka bolos kenapa?
Ilham: ada keperluan bu, sibuk bu
Kenanga: sibuk apaan, ngajar ya?
Ilham: (senyum) iya ngajar ngaji hahahaha
Kenanga: senyum beneran pa boong, kenapa kuliah lok sudah kerja
Ilham: saya pengen cari ijasah
Kenanga: jari ijasah aja???cuma itu
Ilham: iya hehe
Sekarang pak Edo punya saingan pak Ilham, Nana dan Zara selalu godain Kenanga. Kami jadi dekat dengan pak Ilham, dan pak Ilham mulai sedikit terbuka dengan anak-anak, mulai mau bercanda, foto bersama, ngajarin aku ngebetulin leptop.
Di kost tercinta,seperti hari biasa, kali ini dengan Devita di depan tv, kost hari ini sepi, anak-anak ada yang pulang, ada yang keluar beli makan.
Devita: PPL kamu di SMP 2 Koja situ kan?
Kenanga: iya,
Devita: temenku ada lo yang disitu dua orang Santi ma Ilham. Ada gak?
Kenanga: Ilham?he'em. dy temen satu kelas ma kamu to?
Devita: iya, ketua kelasku dia tu.
Kenanga: ketua??masak dia itu bolos mulu,masak ketua
Devita: iya ketua yang tidak bertanggung jawab
Kenanga: menurut kamu dia tu aneh gak sih?lucu dan aneh banget orang itu
Devita: dia mang suka bolos juga kok kalo di kampus,aku denger-denger dia tu kerja jadi intel tapi dirahasiain jadi anak-anak sekelas pada gak tau.
Kenanga: kok kamu tau
Devita; iya temen deket dia pernah cerita ke aku, jadi dia tu gak begitu perduli ma kuliahnya
Kenanga: pantes aku tanyain katanya kuliah cuma pengen cari ijasah
Devita: mungkin tuntutan profesi kali.
Suasana jam istirahat di sekolah, Zara yang mukanya tapak selalu ceria, hari ini tampak murung, gak ada semangat.
Kenanga: kamu kenanpa sih?
Zara: iya, pak Edo udah punya pacar?
Kenanga: hahahaha masak
Zara: malah ketawa, serius yank, kmrn kan aku dah di confrim ternyata dia udah punya cewek
Kenanga: hahahha kasihan, lagian kmu kan gak beneran jatuh cinta ma tu orang
Zara: dari mana kamu tau?aku lo dah suka ma dia
Kenanga: soalnya aku tu lebih memahami kamu dari pada kamu sendiri
Zara: ih... so swett yank...(lagak sok mo nangis)
Kenanga: iya udah lah dilupain aja
Zara:aku liat fotonya maceweknya boncengan, trus kata-katanya mesra banget, sebel, benci
Kenanga: makanya diselidiki dulu sebelum suka wkwkkwk
Zara: Pokoknya sekarang pacarku buakan pak Edo pak Ilham aja.
Kenanga: What??baru naksir sudah bilang pacar, malah ganti pak Ilham lagi.
Zara: pokoknya kamu ma pak Edo aku ma pak Ilham.
Nana: haha sudah-sudah sabar (meniru logat pak Ilham)
Kenanga:hahaha ya iya jangan meweks disini, buat kamu wis pak Ilham
Zara: hehehe senengnya kmu ma pak Edo aja aku sama pak Ilham yes.
Kenanga: katanya dulu aja bilang aneh
Zara: emang aneh,tapi lucu.
Nana: udah-udah buat aku aja semua, jangan keras-keras tar kedengeran anak-anak tu
Zara: biarin
------------
Mey2: ada yang mau nganter aku ke warnet gak?(berdiri di depan cermin melihat ke arah ku)
Kenanga: ha..aku???
Mey2: iya kamu...ayo dunk sendirian lo aku, Devita ngerjain silabus tu
Kenanga:hayo hayo siapa yang mau ke warnet??(nawarin temen-temenya yang lain)dira ke warnet gak?
Dira: gak..kamu aja sana, kamu kan nganggur
Mey2: cuma ngprin bentar kok. ya udah lah lok gak mau (cemberut)
Kenanga: iya deh tak anter, tapi aku tar nunggu di luar ja ya,gak mau aku ketemu mas'e.
Mey2: (kembali tersenyum)iya deh, cuma bentar kok
Kenanga: aku ambil jaket dulu
yuk... keluar dulu ya, asalamualaikum
All: Waalaikum salam
Kenanga : ngeprin apa sih?(semabri jalan keluar)
Mey2: itu lo masak wakil kepala sekolah tempatku PPL, nyuruh aku buatin RPP'nya nyebelin kan padahal tu kan tugas dia, dah gitu banyak lagi.
Kenanga: kamu kok mau?
Mey2: gimana gak mau, terpaksa, wong dia guruku pamong, tar aku dikasih nilai jelek dunk.
Sampai didepan warnet, Mey2 mengajak Kenanga masuk tapi dia menolak, selain malas dia juga malu ketemu mas warnet, gara-gara tragedi salah kirim salam waktu itu, Kenanga engan untuk datang ke situ lagi dan lebih memilih ke tempat lain. Di depan pintu warnet ada sebuah tempat duduk, yang tampaknya memang sengaja dibuat,Kenanga duduk disana tepat di sampingnya berdiri sebuah pohon talok yang rindang, sambil menatap mobil yang lalu lalang di sepanjang jalan, Jaket coklat yang melekat di tubuhnya ditariknya hingga menutupi bagian lehernya, untuk menghilangkan hawa dingin di Koja malam itu, sembari mengintip Mey2 dari balik pintu kaca, samar-samar dia melihat Mey2 duduk disamping laki-laki, tampak lengan tangan yang berisi, tapi tak terlihat dengan jelas muka laki-laki itu, terhalang layar monitor di depanya, Mey2 pun terlihat tersenyum ke arah tatapannya. Kenanga sadar itu pasti bukan mas warnet yang biasa jaga, sesosok yang dia tau yaitu sesosok tubuh yang kurus, tinggi, dan pastinya gak akan ketutup layar monitor.Sekilas berfikir seperti itu, terdengar suara dari belakan Kenanga, saat dia menoleh kebelakang, dia melihat roda sepeda tepat dismping dia duduk, dan orang yang naik sepeda itu tapak tak asing lagi ternyata Ahmad.Dia sempat tanya kenapa gak masuk, mareka saling melihat, saling tersenyum, dan saling kikuk satu sama lain, gak tau ngomong apa, asal ngomong dan gak tau yang diomongin.
Pertemuan malam itu belum ditakdirkan berakhir disana, seberapapun Kenanga menolak temen pergi ke warnet itu, ujung-ujungnya tidak bisa. Kenanga memang selalu perhatian ma teman-temanya dan gak pernah tega menolak permintaan temannya kecuali dia bener-bener capek, dari mulai ngajarin tugas temen, nganter temen yang lagi butuh bantuan, pinjemin uang, buku kalo dia punya,ngasih nasehat semangat buat temen-temenya, dan selalu membuat mereka tertawa dan gembira saat bersamanya. Cewek yang humoris ini mungkin kalo temenya minta pacarnya bisa-bisa dikasih kali ya. Tapi kadang-kadang kebaikan itu gak selalu berbuah baik, gantian dia butuh, temenya kadang menolak dengan berbagai macam alasan, tapi jika kita ikhlas dari awal, kita gak bakal ngerasa membenci orang itu, karena dia selalu berfikir masih banyak temenya yang care ma dia, dan dia gak pernah meminta n berharap orang lain lebih perhatian ke dia, kalo orang itu ada disampingnya ya alhmdulilah tapi kalo tidak, ya sudah, mereka bebas memilih teman yang disukainya. Menurut dia memilih-milih teman itu gak salah, berteman lah dengan teman yang menurut kamu akan hadir saat kamu butuh dan jatuh tapi jangan berteman dengan teman yang hanya ada saat kamu bahagia saja. Sebenci-bencinya Kenanga ma seseorang dia gak bisa menampakkanya, dia hanya memilih untuk diam dan menghindar berurusan dengan orang itu. Mengerti teman-temanya yang pada sibuk, atau cuama alasan mereka. Malam ini pun Kenanga menemani Mey2 ke warnet, anak-anak kos yang mengerti kenapa Kenanga susah banget diajak ke warnet, hari itu pada kompak nyuruh nemenin Mey2, sambil ketawa-tawa gak jelas apa yang diketawain. Kali ini pun Kenanga menolak untuk masuk ke dalam, dia memilih untuk di luar, kali ini da tidak duduk di tempat yang sama, tapi ditempat yang besebrangan, melihat bangunan disisi jalan yang tampak gelap dan sepi, jalan perempatan yang slalu dilaluinya hampir tiap hari saat berangkat ke kampus. Gak pernah berharap bertemu pria itu tapi lain ceritanya kalo dipertemukan kembali. Kali ini pria kurus itu membuka pintu warnet yang terbuat dari kaca, tangan kirinya membawa kain alas warna hijau, sebelah kananya membawa ember. Saat pintu itu dibuka, Ahmad dan Kenanga tampak saling menatap, tersenyum dan terdiam sesaat. Tapak seperti binggung mau nyapa atau tidak dan akhirnya
Kenanga: Bersih-bersih mas (senyum)
Ahmad : Kok gak masuk (senyum)
Kenanga: engak, disini aja (senyum). malem-malem kok bersih-bersih.
Ahmad: (senyum)
Mey2 membuka pintu dan keluar, ternyata sudah kelar. Mey2 pun tampak tersenyum girang melihat Kenanga dan pria itu sedang bicara.
Mey2: ayo pulang gak ni, pa masih mau disini dulu (ketawa kecil)
Kenanga: (tersenyum) udah?, ayo, duluan mas (meninggalkan Ahmad)
Pertemuan tak terduga buat kedua kalinya, menjadi bahan obrolan di facebook Ahmad mulai tanya tentang pacar dan sebagainya, tapi itu hanya di dunia maya. Sementara Zara sekarang dah sibuk godain pak Ilham dengan jurus gombalnya. Zara si ratu gombal sukses buat Kenanga sedikit merasa bete tapi dia hanya tersenyum. Ditempat duduknya dia sedikit merasa terhibur chating dengan Ahmad karena lupa lok dia ada tugas yang belum dikerjakan Kenanga belum sempat menjawab pertanyaan dari Ahmad
-------------
Ahmad: lagi sibuk kuliah ya??
Kenanga: siapa ya?
Ahmad: masak gak tau
Kenanga:kalo tau gak nanya dunk hehehe
Ahmad: tadi yang ketemu di jalan Kenanga: Mas Ahmad?
Ahmad: iya, o ya tadi kamu cantik Kenanga : masak sih..
Ahmad: beneranPagi itu disaat toko masih banyak yang tutup, mungkin banyak dari mereka masih tertidur dengan pulasnya tepat jam 5.30. mandi pagi, sekitar jam 6.30 dia menjemputku, cie... cie yang mau kencan, yap hari pertama aku jalan dengan dia, ahmad karena hari itu hari jumat waktu yang pendek kita berencana keluar pagi hari, matahari pagi dan udara yang dinggin, sawah yang terbentang hijau ranting pohon yang melambai tertiup angin yang kencang, sebuah monumen yang letaknya di sebuah bukit, monumen yang didirikan untuk menghormati pahlawan yang gugur dimasa itu, konon katanya dahulu disitu terjadi pembantaian. agak ngeri juga sih tapi di bagian monumen paling atas, kalian bisa lihat pemandangan yang lumayan keren, yang pasti kalo pagi kalian bisa berjemur di bawah panas matahari pagi.
"gmna"
"apa"
"ya,, udah mau gak jalan barengan, aku pengenya serius sama kamu, jadi setelah kaliin gak boleh pacaran-pacaran lagi, ini yang terakhir.
"iya"
singkat padat dan jelas. setelah hari itu kita sering banget setiap hari jumat datang ke tempat itu. sering menghabiskan waktu ngobrol berdua idi kbu 7 .
BERSAMBUNG CUY ^_^"
cerita di atas hanya fiktif belaka, jika ada kesamaan nama mohon maaf
........................................................................................................................................................ tahun berapa setelah hari hari bahagia berlalu, hari itu aku berharap dan berusaha sebisa mungkin untuk dia tidak pergi dari hidupku, ternyata takdir berkata lain, bahkan dihari hari dia akan menikah, untuk tetap bersamaku, tangal 2 februari 2015 dia menikah dengan orang lain entah itu pilihannya atau pilihan orang tuanya.
hancur hatiku......
mengenang dikau.....
menjadi keping2 setelah kau pergi.....
sekeras apapun aku berdoa ya allah kembalikan dia padaku...
tapi dia tak pernah kembali.....
flashback
malam itu, ada bunyi hp berdering
"de, kita udahan aja ya, orang tuaku gak setuju aku sama kmu. kamu pernah bilang kalo orangtua gak setuju kamu gak bakal lanjutin hubungan ini, begitupun aku. maaf ...
deg
nafas putus dan bumi berhenti berputar
aku tak mau dengar dan aku gak mau lihat dan aku berharap ini cuma mimpi disiang bolong
hancur hatiku.....
mengenang dikau....
menjadi keping keping setelah kau pergi.....(song)
bagaimana mungkin mereka menyetujui hubungan ini, yang bahkan aku belum pernah bertemu kedua orang tuanya. ya satu tahun kami mersama tak pernah sekalipun dia mengajakku kerumah orang tuanya
dan saat itulah aku sadar
siang itu disebuah bendungan, dibawah pohon yg rindang dia pernah berkata "dia masih ragu denganku, dia blum yakin aku jodohnya tidak tau kenapa" pdhal dia pernah bercerita selalu bermimpi dengan ku suatu hari nanti ditempat yang baik.
setiap malam sebelum tidur yang selalu dia bilang aku sayang kmu itu cuma ketikan omongan kosong tanpa isinya
ya allah jahatnya dia padaku, dihancurkannya setiap impian, setiap doa yg selalu terlintas ketika aku melihaatnya "ya allah biarkan aku menjaganya nya suatu hari nanti" doa doa itu yang selalu hadir tanpa diminta yg selalu menggema dihatiku hancur lebur
saat ini pula setelah satu tahun berlalu dia akan menikah esok hari. aku bilangan aku akan ke nikahan dia dan bilang hamil anak kamu biar pernikahannya hancur alias gak jadi hahhahaha bodohnya bisa2nya aku ngmg kayak gitu buat lelaki gak menghargai perasaan orang lain.
saat itu aku sadar apa yang kita cintai melebihi cinta kita pada allah, maka jika allah berkehendak maka akan dihancurkannya dalam sekedipan mata
tahun berganti tahun bulan berganti bulan hari berganti